CATATAN HARIAN SEBUAH NOKIA 1600


CATATAN HARIAN SEBUAH NOKIA 1600
Oleh: Joe
(cerita lama yang belum terpublikasi)

Aku adalah sebuah HP Nokia murahan bertype N1600 berwarna hitam, memang sih saat ini aku bukanlah type yang diburu dan dicarikan oleh orang-orang tapi aku rela karena suadara-saudara nokiaku yang lain telah keluar mereka adalah genarasi-genersi yang canggih dalam keluargaku, generasi-generasi communicator dan touch screen, kamu pasti tau dech karena mereka terkenal banget, jadi yang merasa sudah tua harus merasa diri dan tidak kecewa kalau ada yang datang hanya basa basi menanyakan berapa kami bisa didapatkan
Oya aku terlahir melalui sebuah research yang panjang di sebuah pabrik resmi Nokia di bilangan Jakarta, begitu terlahir aku langsung di oper ke sebuah counter SAA yang bertempat di kota Ponorogo yang terkenal dengan julukan kota Reog, aku sich hanya tahu sekilas itupun menguping pembicaran, seseorang yang berbasa-basi menyakan berapa harga jualku walaupun lagi-lagi aku kurang yakin kalau aku akan kepilih, makanya kalau ada yang bertanya dari mana aku berasal? Aku hanya bisa menjawab Jakarta tanpa tau Jakarta itu apa, kayak kemarin ketika aku ditanya sama siemens yang suaranya nyaring itu lho..eh aku malah diketawain soalnya ketika dia nanya-nanya soal Jakarta aku ndak bisa jawab gitu, biasanya kalau sudah suntuk, aku gunakan waktuku tuk nulis catatan harianku di sebuah diari yang diberikan temanku Soni Erikson ketika ada seseorang yang menjempuntnya, padahal dia itu baik banget lho sama aku, dan inilah goresan catatanku karena aku ingin ada yang tau perjalanan hidupku
Senin, 07 Mai 2007
Hari ini tak terasa sudah dua bulan lebih aku menetap di counter SAA Cellular, hari-haruku sungguh membosankan, tiap hari hanya melihat orang-orang yang silih berganti datang dan pergi yang entah apa tujuannya yang jelas belum ada tanda-tanda aku akan berpindah tangan, mungkin juga pemilik counter sudah bosan juga melihatku yang belum laku-laku juga, padahal teman-teman dan saurdaraku telah silih berganti datang dan pergi, kayak lagu aja ya? Tapi siapa ya penyanyinya? Tapi ini membuatku banyak waktu untuk menulis di diaryku, kan kalau udah pindah tangan aku ada kewajiban tuk mengabdi dan memberikan pelayanan bagi majikanku.
Hari ini tepat jam, 11.25 WIB ada yang datang ketempatku …dia bersama dengan temannya yang dia panggil dengan sebutan “Nal” tapi entahlah aku juga kurang jelas diakan sibuk ngomong sama pemilik counter, ..mungkin dia tidak datang untukku, eh tapi..dia tadi menanyakan kakakku Nokia 3015, itu artinya aku ada peluang, untung aja kakakku tidak ada karena memang type tidak diproduksi lagi, mungkin di pasar tidak dicari lagi, ahirnya pemilik counter menawarkanku ah..mungkin inilah saatku berpindah tangan memulai pengabdian pada kempentingan majikanku yang jelas sekarang aku harus memperikan kesan yang baik padahal aku emang baik lho.
Alhamdulillah aku tidak henti-hentinya bersyukur karena aku kini telah berpindah tangan hal itu ku ketahui kepastiannya ketika pemilik counter menulis nokta pembayaran Rp.460.000 harga yang sangat murahkan?, majikanku bekulit putih, gemuk oya.. berjenggot ihhhh serem jangan-jangan ntar aku dipakai untuk kegiatan yang ndak-ndak lagi…kayak teroris gitu, yang sering meneror-neror tapi mudah-mudahan saja aku dapat bermamfaat dalam hal kebaikan buat majikanku, oya dia dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan Joe simple ya….berlahan tapi pasti aku meninggalkan counter yang sudah ku tempati selama dua bulan, menuju tempat baru yang asing bagiku, dan tak lupa juga aku ucapkan selamat tinggal buat teman-teman yang banyak menghiburku di kala suka maupun duka, saat ini aku berada di mobil kijang hijau yang membawaku dan majikanku ke tempatnya, yang jelas aku yakin kalau itu bukan mobilnya, karena tadi sebelum masuk kemobil aku sempat melirik sebentar mobilnya ada tulisan ISID Gontor, ihhh jangan di santri gontor atau ada hubungan dengan gontor, aku tahu sedikit tentang itu karena kebanyakan yang datang tempatku dulu adalah dari gontor walaupu sebagi mereka malu-malu mengakuinya tapi tetep aja orang-orang pada mengenal mereka, kan mereka emang beda gitu, rapi dan potongan rambutnya itu lho yang bikin kita pada mengenal mereka rambut pendek rapid an mereka sopan-sopan lho.
Ah…..akhirnya sampai juga sesuai dengan dugaanku kalau kalau dia ada hungan dengan Gontor, kami bergegas keluar dari mobil sementar “Nal” memarkirkan mobil di garasi. Berlahan tapi pasti aku dikeluarkan dari tempatku mungkin masih baru ya jadi biar ndak tergores gitu dan majikanku mulai membaca buku book guide yang tersedia mungkin dia tidak mau salah dalam mengoperasikanku, aku sangat terkesan dengan carannya memperlakukanku sangan lembut tapi, kok aku tidak dimasukkan kartu? Padahal yang terpenting kedua selain HP adalah kartunya atau dia ingin membaca book guide sepuas-puasnya dulu.
Kok yang dimasukkan kartu second simpati extra sich ndak kartu utama? Apa memang aku sebagai HP pelengkap, oya sebelumnya majikanku telah memiliki HP Nokia 3015 dengan kartu xl jempol yang ia gunakan, tapi aku bertekad akan mengabdi sebaiknya, hari itupun berlalu sedangkan aku hanya dipegang dan diotak-atik saja, oya malamnya aku dicharger sekitar jam 22.04 gitu mungkin untuk mengisi batraiku dulu sebelum aku siap digunaka seutuhnya.
Selasa, 08 Mei 2007
Ih dingin banget…beda sekali dengan counter tempatku dulu, kalau di sana malam-malam kita masih berda di kardus kita masing-masing hanya lampu saja yang dimatikan dan penjaganya juga ada jadi kita aman, mungkin pemilik counter juga takut kecurian kayak dulu, aku takut banget kalau aku yang diambil eh yang malingnya ngerti HP jadi yang diambil bukan aku tapi adik-adikku keluaran terbaru yang menurut mereka lebih cepat laku di pasaran gitu. Aku mulai membuka mataku dan berdoa atas nikmat hidup yang Dia berikan kepadaku, semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari depan lebih baik dari hari ini karena aku tidak mau menjadi orang yang merugi. Sebenarnya hari ini aku mau bersama joe, hampir lupa aku panggil dia Dang joe aneh ya? tapi itu panggilan kesukaannya, dang artinya kakak dalam bahasa rejang Bengkulu yang menjadi sukunya, dia belum menikah karena masih pengabdian di PP. Gontor, ah…aku jadi pengen menjodohkannya kepada majikan perempuan temanku yang lain, kan ada haditsnya “barang siapa yang bisa menjodohkan orang akan dibangunkan baginya sebuah rumah di sorga” kan lamayan dapat kamplingan di sorga kelak he..he..he, bersama biar saling memahami dan saling mengenal kan kata orang “tidak kenal maka tak sanyang” trus kalau dia ndak kenal dan sayang, buat apa aku dibelikan, tapi ternyata hari ini aku harus kecewa katanya dia ada jadwal ngajar santri gitu, aku sich maklum soalnya udah kelihatan dari penampilannya dia rapi pakai baju dan dasi biru yang menjadi warna kesukaannya, kecewa tapi aku senang seoalnya sebelum berangkat mengajar dia sempatkan tuk menyimpanku di kardus tempatku dan dimasukkannya di lemarinya, eh tau ndak lemarinya rapi tapi ndak ada wangi-wangiannya, tapi maklum juga sich diakan cowok gitu lho. Aku pernah nanya sama kakakku Nokia 3015 kalau Dang Joe ngajar di mana? Dia bilang di Gontor tapi tepat dia ndak tahu, soalnya dia juga tidak tahu dan belum pernah di bawa ke sana ketika mengajar, kakakku pernah protes tapi jawabnya kalau sedang jadwal ngajar waktunya hanya untuk KMI apa lagi tuch? Kulliatul Mu’alliminal Al-Islamiya nama tinggkat pendidikan yang ada di Pesantren Gontor, selain itu waktunya hanya untuk santri jadi tidak ada waktu untuk yang lain termasuk orang-arang yang mungkin menghubunginya karena dia juga sebagai sekretaris Fakultas Tarbiyah ISID Gontor, akhirnya ku memahami kenapa dia tidak mau membawa ku oya salah kami, soalnya aku dan kakakku.
Sepanjang hari aku menunggu kedatangannya, baru jam 13.00 WIB dia kembali lama juga ya…emang ngajar berapa kelas sich? Katanya empat kelas…pantesan lama baru pulang, trus pulangnya harus nunggu teman-teman yang lain, begitu pulang dia ndak sholat dulu aku sempat protes sama dia , tapi dia bilang udah sholat dulu di Azhar , Azhar di Mesir itu? Bukan ternyata gedung azhar di Gontor, oo..terpaksa aku sholat sendiri padahal aku pengen banget jadi makmumnya dia, sisa hari ini dia gunakan bersamaku…aku seneng banget tapi kasihan kakakku Nokia 3015 jadi jealous baget sama aku…he..he..oya tadi juga dia beli pulsa tuk kartuku katanya ada bonus kan baru isi pertama jadi bonus pulsanya RP.10.000, aku seneng jadi aku tidak merasa dinomer duakan lagi. Sore itu kami bersama hingga dia menjelang magrib diapun pamit kata mau ke mesjid..ih seneng banget punya Dang Joe yang sangat perhatian.
Malam ini dia selalu melirik jam kayaknya ada yang ditunggu, ketika aku Tanya emang iya ternyata, dia nunggu jam 23.00 WIB katanya mau nelpon tapi dia belum bilang siapa gitu? Yang jelas tadi Dia tadi telah memasukkan beberapa nomer yang disimpan padaku bukan pada kartuku, ada nomer xl jempolnya, nomer atas nama Elda, sapa tuch? Dia ndak mau menjawab hanya senyum aja, ih..sebel dan beberapa nomer HP keluarganya yang dia tahu, tepat jam 23.05 dia mencoba menghunbungi Elda tentunya aku yang dipakai dan inilah pengabdianku yang pertama tapi sanyang satu kali deal belum bisa masuk, dua kali deal belum juga masuk aku sempat ndak enak sama dia, baru deal yang ketiga masuk, Wa’alaikum salam jawab suara lembut di seberang sana, ihh ternyata cewek dan merekapun mulai bertengur sama, akupun tetap memberikan pelyanan terbaikku…tapi….bentar..bentar kok mereka ngomongin aku sich “Kemaren kakak udah beli HP murah sich, tapi bagus mungkin besok baru mau dikirim” kalimat pertama membuatku senang, kalimat selanjutnya membuatku tersanjung tapi kalimat terakhir membuatku terhempas, aku baru sadar aku bukalah untuknya, tapi untuk siapa? Untuk orang yang barusan nerima telpon? Kan dia udah punya HP atau dia tadi nelpon ke orang lain baru dia nerima, yang jelas ini membuatku gelisah karena aku telah merasa nyaman bersamanya, akhirnya aku putuskan untuk terus menguping pembicaraan mereka walaupun sebenarnya itu ndak boleh lho…“sebenarnya kakak beliin mereka biar kakak merasa dekat dengan mereka, selama ini kasihan kalau mau nelpon, ngebel rumah orang dulu, nitip pesen ntar malam baru nelpon itupun sebatas Bapak aja soalnya kalau Mak juga ikut dia sering nangis kalau nerima telepon dari kakak mungkin dia kangen gitu” aku tetap merasa kecewa walau aku mulai memahami kalau tujuannya membeli HP mulia banget karena dia ingin selalu dekat dengan keluarganya, ingin selalu mendapat ridha orang tuanya yang telah dia tinggalkan kurang lebih 13,5 tahun waktu yang lama memang , akhirnya teleponpun terputus karena pulsa kartuku telah habis, dia tidak sempat mengucapkan salam karena keburu habis tapi dia seneng telah bercerita, dia langsung tidur begitu selesai nelpon karena jarum jam telah menunjukkan pukul 00.17 WIB, aku sempat nanya kok ndak belajar dulu? Dia bilang kuliah udah selesai akhir 2005 kemarin dan sekarang sedang menunggu panggilan untuk studi lanjut ke program pascasarjana, dia udah beberapa kali ngirim aplikasi beasiswa pascasarjana tapi belum ada panggilan juga, dalam hati kecilku berdo’a semoga dia mendapatkan apa yang dia inginkan ,malampun beranjak diapun tertidur, tak terasa matakupun mulai terasa meredup dan akhirnya akupun tidak ingat apa-apa lagi
Rabu, 09 Mei 2007
Alhamdulillah hari ini aku merasa jauh lebih baik dari hari kemarin walaupun aku tahu kebersamaanku dengannya mungkin tidak akan lama lagi, ketika bangun aku tidak menemukan dia lagi di sampingku, apa dia sibuk ya? Padahal hari ini jadwalnya piket kantor ISID Gontor, akupun menunggu-nunggu cemas apa yang akan terjadi selanjutnya apakah hari ini aku akan dikirimkan atau masih menunggu lagi, sekitar jam 06.40 WIB dia datang, ternyata dia tadi dari kantor Dekan Fakultas Tarbiyah yang menjadi kantornya selama ini dengan secarik kertas prin-prinan di tangannya yang ternyata adalah surat pendek pengantar dan penjelasan tentang apa yang akan dikirimnya, aku merasa waktuku telah tiba untuk berpisah dengannya”Ya Allah kuat kan hatiku untuk berpisah dengannya” diapun sibuk membungkus apa yang mau dia kirim ternyata bukan hanya aku yang dia kirim ada buku kun fayakun, tafsir juz amma juga buku-buku fiqh dasar, aliran-aliran sesat di Indonesia, buku tajwid dan lain-lain dech pokonya banyak trus aku yang terakhir dia masukkan, sebelum dia masukkan aku, aku dinonaktifkan kemudian kartuku dilepas dan dimasukkan pada tempat kartu dan ditutupi dengan secarik kertas surat untuk orang tuanya tersayang, aku bisa menduga kalau keluarganya akan bahagia kalau mereka tahu kalau yang dikirim adalah aku, dasar GR ya… tapi bener kok, aku juga bangga karena akan menjadi bagian terpenting keluarga mereka. Jam 09.03 aku dianterkan ke Kantor post yang akan mengirimku ke tempat keluarganya berada selanjutnya aku tidak tahu apa-apa lagi soalnya hanya kegelapan yang menemaniku, yang jelas aku sedang dalam perjalan menuju keluarganya di Bengkulu
Senin, 14 Mei 2007
Uahhhhhhhhhhhhh samara-samar aku melihat kegembiraan di wajah mereka, inilah keluarganya, ada Dang Jum, Dang Fiz ,ada Bak ada Mak juga di tengah-tengah mereka. Aku tidak tahu berapa lama aku di perjalanan, yang jelas sejak aku masuk ke kantor post di ponorogo aku sudah tidak ingat apa-apa karena kegelapanlah yang menyelimutiku, jadi aku tidur aja daripada kesel sendiri, ternyata hari ini udah 14 Mei 2007 jadi aku di perjalanan lima hari lama juga ya, sebenarnya begitu sampai mereka ingin langsung menelpon Dang Joe tapi karena belum ada yang bisa menggunakannya jadi yah…ndak jadi gitu, mulailah aku bersama keluarga ini, rumahnya besar tapi sangat sederhana oya..tadi aku melhat poto Dang Joe wisuda terpampang di dinding ruang tamu, tapi ndak ada poto yang lain ya? Apa memang yang baru wisuda hanya Dang Joe saja? Ah apa perduliku yang jelas sekarang aku bersama mereka dan aku akan memberikan pengabdian terbaikku sebagimana yang pernah aku berikan kepada Dang Joe, semua gembira hanya Mak saja yang merasa kawatir karena ia merisaukan berapa bayak uang yang dihabiskan oleh anaknya untuk membeli sebuah HP.
Selasa, 15 Mei 2007
Hari ini kabar keluarga tentang Dang Joe mempunyai HP baru menyebar ke seluruh tetangganya, akhirnya mereka pada datang tuk sekedar melihatku ah…jadi selebritis mendadak nich dan memuji Dang Joe karena dianggap telah berhasil karena udah membeli HP untuk keluarganya tapi di antara mata-mata itu dan tatapannya aku melihat ada kecemburuan ada rasa iri, ah dasar orang desa “Wongdeso” kalau kata mas Tukul pembawa acara Empat Mata. Padahal HP itu dibeli dari tabungan Dang Joe semata-mata karena pengen dekat dengan keluarganya, malemnya kali pertama aku dapet telpon ternyata yang menelpon adalah Dang Joe dari ISID menanyakan kirimannya datang jam berapa dan sedikit permintaan kalau ada yang nanya jangan kasih tahu dia yang mengirimkan, dia berbicara kepada seluruh keluarganya dari Bak, Mak, Dang Jum, juga sibungsu Dang Fiz, malam itu pun berlalu dan aku senang karena karena mereka seneng ya keluarga sederhana yang penuh kehangatan.
Rabu, 23 Mei 2007
Alhamdulillah kata itu keluar dari bibirku sebagai tanda rasa syukurku karena hingga saat ini aku masih dalam keadaan sehat begitu juga dengan keluarga ini, berarti satu minggu sudah aku resmi menjadi bagian keluarga ini, tidak ada yang berubah dari mereka kasih sayang mereka, perhatian mereka juga cinta mereka padaku, kalau ada yang berubah adalah pola hidup orang-orang sekitarnya yang mulai menganggap kalau HP sudah menjadi kebutuhan utama padahal mereka juga bingung ketika membeli HP mau nelepon ke mana? Belum lagi harga pulsanya yang mahal tau sendiri Bengkulu minimal Rp.4000 lebih mahal dari harga rata-rata, inilah yang mulai mengusik ketenanganku sungguh bukan karena aku cemburu akan dapat saingan gitu tapi aku tidak mau menjadi yang disalahkan karena perubahan pola hidup hedonisme ini, aku tidak mau penyebab para orangtua pada mengeluh karena anaknya memaksa tuk dibelikan HP, senin kemarin Adit beli HP Nokian 6300 trus selasa kemaren giliran Malik yang beli Soni erikson berkamera, besok Yopi yang mau beli HP Nokia pakai kamera trus…lusa lusa siapa lagi yang akan menghamburkan uang demi seuatu yang tidak perlu.
Kamis, 24 Mei 2007
Hari ini kegelisahanku menjadi saat melihat temen-temen Dang Jum yang datang ke rumah yang kesemuanya memamerkan HP padahal aku tahu persis bagaimana rumah dan ekonomi mereka, karena aku pernah di ajak Dang Jum ke rumah mereka gitu, tapi sekarang mereka udah metantang-metenteng memamerkan HP yang mereka miliki padahal mereka belum membutuhkan, mau menghubungi keluarga…keluarganya tidak ada yang jauh semuanya masih tinggal satu rumah, aku merasa semakin berdosa nich…dalam diamku berdo’a semoga apa yang mereka lakukan bukan karenaku…bukankah sebenarnya mereka masih memiliki kebutuhan lain yang lebih mendesak dari pada sekedar sebuah HP, aku jadi berandai-andai, andai saja aku tetap bersama Dang Joe mungkin tidak akan terjadi seperti ini, apa lagi pemikiran orang desa keluarga Dang Joe aja yang miskin bisa membeli HP apalagi mereka yang sedikit lebih berada dari keluarga Dang Joe.
Minggu, 27 Mei 2007
Huh rasanya aku tidak kuat lagi menjalani hidup ini karena semakin hari aku merasa semakin berdosa dan penumpukan dosa ini terasa menyesakkan dadaku, yang entah kapan berakhir, akhirnya demam HP melanda Desa Taba Sating, semua orang terutama anak mudah hampir dipastikan memiliki HP entah itu bagaimana cara untuk mendapatkannya, sampai petugas mesjid harus menambahkan item pengumumannya sebelum dimulai sholat jum’at “bagi yang membawa alat komunikasi selama berlangsungnya ibadah sholat jum’at agar dapat disesuaikan” demikian kira-kira bunyi pengumuman dari takmir mesjid, pergi jum’at saja mereka masih membawa HP seakan-akan tidak ingin terlepas satupun peluang bisnis, padahal ya..tiap hari kerjaan merekakan ke sawah atau ke kebun itu bagi yang rajin tapi kebanyakan dari mereka hanya makan tidur di rumah saja, padahal kalau akukan memang untuk komunikasi Dang Joe dengan keluarganya.
Senin, 28 Mei 2007
Ihhhhh kesel banget hari ini Dang Jum dan Aku dimaki sama ibunya Deni katanya gara-gara deni ngelihat Dang Jum bawa aku anaknya jadi mogok sekolah sampai dibelikan HP sama ibunya, duch Allah dosa apa lagi, dulu ketika pertama kali dibeli oleh Dang Joe aku seneng baget apalagi kemudian aku tahu kalau aku diperuntukkan keluarganya yang berada jauh darinya aku bertambah senang lagi, makanya hari ini aku mengikuti Dang Jum kerja dengan malesan karena masih merasa gimana gitu, kebetulan Dang Jum mulai kerja (nukang) membangun perumah rumah sakit di Curup ada bayak, oya aku lebih banyak bersama Dang Jum daripada yang lain, tapi kalau Dang Joe nelepon mau berbicara sama Bak dan Mak gimana? Ah ntar itukan urusan Dang Jum yang jawab. Malam ini aku tidur menjelang pagi dini hari banyak hal yang berkelebat dalam benakku seakan-akan membawaku ke masa-masa awalku, ketika bersama Dang Joe, dikirim ke Bengkulu, lalu berada di keluarga tengah keluarga yang penuh dengan cinta, kemudian perubahan pola hidup warga desa, dan aku semakin merasa bersalah sebelum tidur aku telah bertekad untuk mengakhiri rasa bersalah ini entah bagaimana caranya.
Sabtu, 02 Juni 2007
Hari ini, hari kenam Dang Jum kerja di sini, sementara pikiran semakin kacau hingga akhirnya kesempatan itu tiba, ketika Dang Jum mengantongiku untuk memulai kerja di pagi itu, pada saat dia lengah dengan berlinang air mata ku menjatuhkan diriku, karena aku tidak tahu lagi apa yang harus ku perbuat, aku pernah mencoba mogok bersama teman-temen Nokia, Siemen juga Soni Erikson tapi itu tidak berhasil, kami memang benda apa lagi wujud kami sebagi sebuah HP yang memang berfungsi sebagai pelayan dalam berkomunikasi, tapi kami tidak mau menjadi penyebab menjeritnya oang tua karena anak memaksa untuk di belikanHP, kamu juga tidak amau dijadikan gaya hidup seseorang yang mernurut kami belum membutuhkan layanan kami, kami juga tidak rela kami kalau dijadikan sarana untuk menyombongkan diri bukankah yang layak menyombongkan diri adalah Allah yang menciptakan kita, sayup-sayup ku mendengar langkah Dang Jum dengan tergesa-gesa mengambilku kembali dan mengusap wajahku dengan lembut, dengan penglihatan kabur aku masih melihat wajah pucat Dang Jum karena karena takut disalahkan telah menjatuhkanku, jauh dalam lubuk hatiku aku berdoa semoga tidak ada yang disalahkan dalamkejadian ini

KERJA SAMA ANTAR SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KERJA SAMA ANTAR SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pokok bahasan:
A. Kerja sama dengan orang tua
Ki Hadjar Dewantara (1977) berpendapat pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat adapun Brigss dan Potter (1995) tingkat kerjasama orang tua terhadap program PAUD dikelompokkan menjadi dua:
1. Keterlibatan oran tua (parent involvement). Tingkat kerjasama minimum, misalnya orang tua datang dan membantu PAUD jika di undang saja
2. Partipasi (parent participation), tingkat kerjasama yang lebih luas dan lebih tinggi tingkatannya, karena orang tua dan sekolah duduk bersama membicarakan berbagai program dan kegiatan anak. Orang tua datang ke solah dalam membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya

B. Kerjasama antar guru
Kerja sama antar pendidik anak usia dini dapat dilakukan dalam satu satuan pendidikan anak usia dini maupun antar pendidik dari berbagai satuan pendidikan anak usia dini, kerja sama dalam satu satuan pendidikan anak usia dini dimaksudkan antara lain sebagai berikut:
1. Memiliki ide, filosofi, dan tujuan yang sama terhadap pendidikan anak usia dini
2. Berbagi tugas dalam mendidik anak usia dini, atau di satuan pendidikannya
3. Membentuk TIM yang kompak untuk mengembangkan PAUD atau satuan pendidikannya.
4. Secara bersama-sama mengembangkan kemampuan praktis dan keilmuan di bidang PAUD

Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Tukar informasi (buku, staf pengajar, demonstrasi keahlian pengalaman)
2. Diskusi masalah klinis (anak hiperaktif, autis dll)
3. Menghadirkan pakar (organisasi profesi atau perguruan tinggi)
4. Pengembangan kurikulum
5. Membuat usulan kebijakan

C. Kerja Sama Dengan Organisasi Profesi
Beberapa organisasi profesi yang dapat diajak bekerjasama
1. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
2. IGTKI (Ikatan Guru TK Indonesia)
3. IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
Kerjasama ini ditujuan Kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak usia dini dapat ditingkatkan sehingga kelak dapat berkembang menjadi generasi muda indonesia yang lebih baik kualitasnya

D. Kerja Sama Dengan Masyarakat
1. Kunjungan ke Perpustakaan
2. Dinas kebakaran
3. Dinas kepolisian
4. Dinas lalu lintas dll


setelah membaca bahan perkuliahan di atas atau pada copy slide yang telah anda terima dengan tema "kerja sama antar satuan pendidikan anak usia dini" silahkan meninggalkan komentar sebagai bentuk record kehadiran anda, adapun bentuk komentar minimal 2 paragraf (8 baris) yang perlu anda komentari (salah satu saja)
1. bagaimana realisasi di lapangan tentang kerjasama PAUD dengan orang tua siswa?
2. bagaimana realisasi di lapangan tentang kerjasama PAUD dengan masyarakat?
3. bagaimana realisasi di lapangan tentang kerjasama PAUD dengan organisasi profesi?
4. bagaimana realisasi di lapangan tentang kerjasama antar Guru PAUD?


Soal UTS SI PG-PAUD
1. Jelaskan definisi anak usia dini?
2. Sebutkan definisi pendidikan anak usia dini menurut UU sisdiknas no.20 th 2003, kemudian jawab pertanyaan berikut
a) Batasan usia anak usia dini (unesco dan indonesia)
b) Bedakan antara mengajar dan membina?
c) Bagaimana cara mendidik anak?
d) Tujuan pendidikan anak usia dini?
3. Jelaskan urgensi pemahaman konsep dasar pendidikan anak usia dini bagi calon guru PAUD
4. Mengapa PAUD itu penting bagi anak? Jelaskan alasan yuridis dan psikologis?
5. Bagaiman pola pendidikan anak usia dini menurut KI Hajar Dewantara (1922) dan Friedrich Wilhelm Frobel (1782-1852)

Ilmu pendidikan sebagai Ilmu Normatif, Teoritis dan Praktis



Ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dimulaikan dengan meletakkan ilmu pendidikan dalam sistematika ilmu pengetahuan. Menurut sistemnya, ilmu pengetahuan dibedakan sebagai berikut :



1. Ilmu-ilmu Murni : berdiri sendiri lepas dari pada ilmu pengalaman (empiris). Contoh; Matematika

2. Ilmu-Ilmu Pengalaman (Empiris) : diperoleh berdasarkan pengalaman. Jadi objeknya adalah gejala-gejala kehidupan, baik yang Nampak ataupun yang tidak Nampak.

Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris yang diangkat dari pengalaman pendidikan, kemudian disusun secara teoritis untuk digunakan secara praktis. Dengan menempatkan kedudukan ilmu pendidikan di dalam sistematika ilmu pengetahuan, maka uraian selanjutnya adalah ilmu pendidikan sebagai Ilmu Normatif dan Ilmu pendidikan sebagai Ilmu Teoritis dan Praktis.



1. Ilmu Pendidikan sebagai Ilmu Normatif

Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskan kaidah atau pedoman atau ukuran tingkah laku manusia. Sesuatu yang normatif berarti berbicara masalah baik atau buruk dari perilaku manusia. Ilmu Pendidikan merumuskan peraturan-peraturan tentang bertingkah laku manusia untuk mencapai keteraturan hidup.Keteraturan hidup akan menjamin kelangsungan keeratan (kohesi)antarmanusia (hubungan sosial manusia).

Ilmu pendidikan itu selalu berurusan dengan soal siapakah “manusia” itu. Pembahasan mengenai siapakah manusia itu biasanya termasuk bidang filsafat, yaitu filsafat antropologi. Pandangan filsafat tentang manusia sangat besar pengaruhnya terhadap konsep serta praktik-praktik pendidikan. Karena pandangan filsafat itu menentukan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh seorang pendidik atau suatu bangsa yang melakukan pendidikan.

Nilai yang dijunjung tinggi ini dijadikan norma untuk menentukan ciri-ciri manusia yang ingin dicapai melalui praktik pendidikan. Nilai-nilai tidak diperoleh hanya dari praktik dan pengalaman mendidik, tetapi secara normative bersumber dari norma masyarakat, norma filsafat dan pandangan hidup, malah dari keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang.

Karena Ilmu Pendidikan bersifat normatif berarti pula bersifat praktis karena ilmu pendidikan sebagai bahan ajar yang patut diterapkan sehingga pendidik bertugas menanamkan sistem-sistem norma bertingkah laku manusia yang dibanggakan, dihormati, dan dijunjung tinggi oleh masyarakat.



2. Ilmu Pendidikan sebagai Ilmu yang Bersifat Teoritis dan Praktis

Ilmu Pendidikan termasuk pengetahuan normatif karena berkaitan erat dengan pandangan tentang manusia, nilai dan norma hidup yangmembentuk keperibadian manusia (anak didik).

Ilmu Pendidikan bersifat teoritis dan praktis karena berkaitan dengan strategi tindakan mendidik atau praktek mendidik

Dalam ilmu mendidik teoritis para cerdik pandai mengatur dan mensistemkan di dalam swapikirnya masalah yang tersusun sebagai pola pemikiran pendidikan. Jadi dari praktik-praktik pendidikan disusun pemikiran-pemikiran secara teoritis. Pemikiran-pemikiran teoritis inilah yang disusun dalam satu sistem pendidikan yang biasa disebut Ilmu Mendidik Teoritis.

Terdapat hubungan antara ilmu mendidik teoritis, sistematiss dan histories. Apa sajakah yang dapat disumbangkan sejarah pendidikan bagi teori pendidikan maupun praktik pendidikan?. Meskipun ilmu mendidik sistematis mendahului ilmu mendidik histories, akan tetapi ilmu mendidik histories juga memberikan bantuan dan memperkaya ilmu mendidik sistematis.

Selanjutnya adalah bagaimana hubungan antara ilmu mendidik histories dan ilmu mendidik praktis. Seorang maha guru ilmu mendidik JM. Guning berkata : teori tanpa praktek adalah baik pada human cerdik cendikiawan dan praktek tanpa teori hanya terdapat pada orang gila dan penjahat – penjahat namun alangkah lebih sempurnanya ilmu pendidikan itu dilakukan dengan cara teori dan praktek secara bersama-sama.

Untuk lebih memahami bahwa ilmu pendidikan itu adalah yang memerlukan pemikiran yang teoritis , adalah bahwa setiap pendidik memerlukan kritik- kritik sumbangan pemikiran dari para ahli/ orang lain, ia dapat belajar dari catatan-catatan kritik saran dari orang lain, yang pada akhirnya dapat dikatakan bahwa ia belajar berdasarkan teori.

apa resolusi 2014 mu

we still in january...ya kita masih di bulan januari, itu artinya masih bulan baru di tahun baru 2014, tapi apakah kita sudah memiliki resolusi atau dalam bahasa sederhana rencana utama yang akan dilakukan di tahun 2014, bagi sebagian orang mungkin menyusun rencana bukanlah hal terpenting karena ada anggapan biarkan hidup mengalir seperti air, tapi untuk sebagian yang lain menyusun rencana adalah hal terpenting, rencana yang baik adalah 50% dari keberhasilan itu sendiri so...apa pentingnya rencana/resolusi untuk kita:
  1. sebagai acuan penyusunan langkah strategis
  2. sebagai target perbaikan diri
  3. sebagai dorongan motivasi external 
  4. sebagai evaluasi bahan refleksi di akhir tahun
  5. menjadi hidup lebih teratur karena punya panduan selama setahun.....
jadi apa saja yang dimasukkan pada resolusi, contoh saja:
  1. kelar skripsi bulan juni 2014
  2. wisuda bulan september 2014
  3. baca buku tiap hari/1 buku tiap bulan
  4. menulis artikel 1 bulan 1 artikel
  5. megulang mata kuliah setiap malam 
  6. dll (hanya sekedar contoh)
semoga bermanfaat, dan kita bisa mewujudkan resolusi yang kita susun